Sleman (21/5) – Ucapan terima kasih keluar dari bibir seorang ibu rumah tangga dhuafa yang memiliki kedua anak berusia remaja setelah mendapatkan bantuan bedah rumah dari Lazismu DIY. Dalam acara penyerahan bantuan program bedah rumah, diberikan langsung di kediaman ibu Suryani (55) beralamat, Kaliajir lor, Kalitirto, Berbah, Sleman, DIY.
Seorang ibu tunggal yang membesarkan kedua anaknya, ia sempat tidak memiliki rumah dan hanya tidur di emperan rumah warga. Kesedihan itu menjadi perhatian dari warga untuk membantu mendirikan tempat huni layak kepada ibu Suryani yang juga mencari nafkah dengan memulung.
“Alhamdulillah, ucapkan terima kasih kepada semua elemen dan donatur yang telah mendukung program ini, dan bisa menyoroti permasalahan sosial di masyarakat sekitar. Ini perlu ada perencanaan bantuan selanjutnya seperti program pemberdayaan dan juga beasiswa pendidikan untuk anaknya” kata Jefree Fahana selaku sekretaris Lazismu DIY.
Program pemberdayaan juga didukung oleh ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Kalitirto. Harapan dari program ini terus berjalan jangan sampai terputus. “Pendampingan pemberdayaan sehingga program ini bisa berlanjut” ujarnya.
Senada dengan ketua PRM Kalitirto, kepala sekolah SMP Muhammadiyah 1 Berbah yang mewakili pihak keluarga juga mendukung untuk melanjutkan program pemberdayaan, termasuk program beasiswa pendidikan anaknya. “Ilham (anak ibu Suryani) sekarang mendapat beasiswa penuh di SMP Muhammadiyah 1 Berbah, besar harapan adanya bantuan bisa sampai ke jenjang perguruan tinggi” katanya
Proses pembangunan rumah ini berjalan selama lima pekan, dengan menambahkan ruang dapur dan kamar mandi. Pendirian rumah ini juga mendapatkan pendanaan dari warga desa dan juga dari Lazismu DIY.
“Ada penambahan beberapa kekurangan sehingga melebihi perencanaan anggaran di awal, demi kenyamanan dan kesehatan seperti ventilasi agar cahaya mudah masuk dan menambahan instalasi listrik. Penambahan ini semoha menjadi berkah, nyaman, aman dan barokah” kata Kuncoro pimpinan Lazismu Berbah.
Ibu Suryani dalam aktifitas kesehariannya mencari sampah untuk di serahkan ke pengepul. Anaknya bernama Ilham duduk di kelas 7 SMP, ia setelah pulang dari sekolah selalu membantu ibu nya mencari sampah dengan bantuan sepeda ontel hasil bantuan dari sekolah nya. Pihak sekolah juga telah memberikan bantuan kebutuhan belajar dan kelancaran aktifitas pembelajaran selama pandemi covid berlangsung.
Lazismu DIY dalam pilar Sosial Dakwah memiliki program Bedah Rumah untuk keluarga dhuafa. Program ini berjalan bekerja sama dengan beberapa stakeholder ikut membantu meringankan beban keluarga dhuafa. Dalam informasinya, Lazismu DIY akan meresmikan dua program Bedah Rumah di Gunungkidul dan Kulon Progro, kerja sama dengan Bank Permata Syariah dengan penerima manfaat adalah seorang guru dengan gaji di bawah UMP.
